Minggu, 31 Maret 2013

Sepenggal Sebuah Kisah

Ini hanya sepenggal cerita lega rasanya 
Meski hanya sepenggal, 
Tetapi 
cerita ini datang dari 
kengerian yang melaut. 
Duka siksa mati manusia yang
menanggung
pengorbanan yang tiada habisnya
Kini telah kutulis.
Betapa tidak.
Anak manusia
ratusan ribu mati disiksa,
ratusan ribu masuk penjara,
terdampar di pulau buangan,
bergulat dengan tanah hutan
Di bawah ancaman ular sanca.
Ibu mati ayah pun mati,
Ibu dibui ayah pun dibui,
Anak-anak melata sendiri.
Anak gadis diperkosa,
Hamil tak terjaga,
Dihardik anak keparat,
Keluar dari sekolah!
Bedebah! …



II.

Tahun satu sembilan tujuh delapan
Ibu dan ayah pulang dari bui,
tetapi yang mati tak kembali
Hilang tanpa rimba,
mati tanpa saksi,
hukum rimba mengadili.
Itu demokrasi?!
Itu Pancasila?!
Itu hak azasi?!
Anak cucu bisa berkata:
Bukan!
Itu jahanam!
Batara Kala
Masih mencari mangsa,
Mencari,
di mana pemburu hak azasi.
Demokrasi ekonomi,
Keadilan sosial,
Kebenaran berpendapat,
Menulis dan kreasi -
Itulah mangsanya.

Sulami.[2] (Former Third Secretary of
Gerwani, imprisoned 1967-84.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar