Selasa, 15 Mei 2012

Kepada para Pekerja Perempuan (Vladimir Lenin; 1920)


Diterbitkan menurut teks dalam Pravda No. 40, 22 Februari 1920.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh (Anonim), November 1998

Kamerad-kamerad, pemilihan terhadap Soviet Moskow menunjukkan bahwa Partai Komunis berhasil mendapat tempat di kalangan kelas pekerja.
Pekerja-pekerja perempuan harus mengambil bagian yang lebih besar dalam pemilihan. Pemerintah Soviet adalah pemerintahan pertama dan satu-satunya di dunia yang telah sepenuhnya meniadakan hukum-hukum borjuis yang kuno dan keji, yang menempatkan perempuan dalam posisi inferior terhadap laki-laki, yang memberikan kaum laki-laki hak-hak istimewa, sebagai contohnya adalah dalam hal hukum-hukum perkawinan dan anak-anak.

Senin, 14 Mei 2012

Rangkaian Aksi BBM 2012 di Yogyakarta

Radar Jogja- POS penjagaan polisi lalu lintas di Simpang Tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga di Jalan Laksda Aditjucipto Km 4 dibakar orang tidak dikenal Jumat (30/3) dini hari. Pos polisi hangus. 

Komari, 35, salah seorang petugas kebersihan Balai Litbang Kementerian Pekerjaan Umum yang terletak tak jauh dari pos polisi itu, menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30. Dia menyatakan melihat sekitar 20 orang melempari pos polisi itu menggunakan batu.

Sebelum kejadian, dia melihat sekelompok orang berkerumun di pertigaan UIN. Mereka sempat membuat tiga titik api. ”Titik api tersebut sepertinya berasal dari ban bekas yang dibakar. Saya hanya melihat dari jauh. Mereka melempar sambil berteriak-teriak,” katanya.

Tidak selang lama dengan kejadian itu, sejumlah anggota Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) melakukan aksi solidaritas atas penembakan mahasiswa saat melakukan demontrasi penolakan BBM di Bima. ”Aksi kami lakukan di pertigaan UIN,” ungkap juru bicara ARM Fatum Ade.

Dalam aksi itu, puluhan orang melakukan orasi serta membakar ban dan spanduk.

Minggu, 13 Mei 2012

May Day 2012 di Yogyakarta

YOGYA (KRjogja.com) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komite Rakyat Bersatu (KRB) melakukan jajak pendapat dan mimbar terbuka untuk mengetahui respon masyarakat DIY terhadap kenaikan harga BBM. Hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan jika mayoritas responden menolak kenaikan harga BBM.

Aktivis KRB dari elemen Perempuan Mahardika, Fatum Ade mengungkapkan, dalam jajak pendapat yang digelar sejak 11-26 April tersebut setidaknya telah disebarkan sekitar 6.000 lembar angket kepada masyarakat di sekitar jalan Malioboro, Bantul, Sleman, serta sejumlah pabrik di DIY. Sementara angket yang kembali adalah sejumlah 4.000 lembar.

"Hasil sebaran angket menunjukkan 96 persen responden (3.832 orang) menolak kenaikan BBM serta mendukung berbagai aksi yang menolak kenaikan BBM.

Berita International Womens Day 2012 di Yogyakarta

Momentum hari perempuan internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret dianggap bertolak belakang dengan nasib perempuan yang masih memprihatinkan. Indonesia bahkan dituding menjadi salah satu negara yang gagal melindungi dan mensejahterakan kaum perempuan.

Fenomena inilah yang menggugah puluhan perempuan yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Indonesia (Gepari) untuk melakukan aksi menuntut kesetaraan dan kesejahteraan kaum perempuan. Aksi dimulai dari kawasan parkir abu bakar ali menuju kawasan titik nol Yogyakarta, Kamis (8/3).

Koordinator aksi, Fatum Ade menuturkan, di berbagai negara termasuk Indonesia, hari perempuan internasional diperingati setiap tahun. Akan tetapi, perempuan masih saja tertindas dan mengalami ketidakadilan di berbagai sektor. Bahkan kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa perempuan semakin hari semakin meningkat.

"Perempuan menjadi objek yang paling rentan menerima tindak kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan kebijakan